Berasal dari negara yang berbeda, tentu akan menjadi sebuah hambatan khususnya dalam hal berkomunikasi. Jika kita tidak mendapat kesempatan untuk belajar bahasa asing tentu kita akan kesulitan dalam bekerja sama dengan orang dari negara lain seperti halnya tukang ledeng asal Tabanan, Bali ini.
Dilansir Newsflare, Domenic Gentile pria asal Melbourne, Australia ini sedang membangun restoran miliknya sendiri di daerah Tabanan sejak awal tahun 2018. Karena membuka usaha di Indonesia ia pun menggunakan jasa para pekerja lokal untuk mengurusi aliran pipa di restorannya.
Namun sayang, karena kendala bahasa mereka pun berusaha untuk bisa saling memahami bahasa satu sama lain agar pekerjaan cepat selesai. SementaraDomenic menggunakan bahasa Inggris sang tukang justru menggunakan bahasa Indonesia dan hanya sedikit bahasa Inggris yang ia ketahui.
Berdasarkan video yang diambil, pada Sabtu (3/11) mereka terlihat sedang berdiskusi untuk membangun saluran pembuangan toilet. Awalnya Domenic bertanya di mana pipa untuk saluran ke toiletnya.
Lalu sang tukang mulai menjelaskan bagaimana saluran pipa nantinya akan dipasang di kloset. Lucunya untuk mengatasi tantangan bahasa yang ada, sang tukang ledeng menggunakan istilah yang diambil dari bunyi-bunyian untuk menggambarkan maksudnya.
Sang tukang ledeng misalnya berkata seperti eek pluk here untuk menjelaskan letak jamban dengan meniru suara ketika sedang buang air. Lalu ia juga berkata then go water pur purrrr here dibantu gestur tubuhnya yang menjelaskan bahwa aliran air akan bergerak menuju kloset. Dengan semangat ia tampak asyik berusaha menyampaikan maksudnya kepada Domenic yang berusaha untuk memahami.
Agar tampak paham pengusaha asal Australia tersebut kembali mengulang apa yang dimaksud oleh tukang ledeng, namun dengan menggunakan suara-suara unik tadi. Setelah selesai menyimpulkan apa yang dimaksud sang tukang pun mengkonfirmasi seperti ia paham.
Buktinya ia beberapa kali membenarkan serta menyanggah apa yang dikatakan oleh Domenic dengan berkata seperti yes dan no hingga akhirnya Domenic berkata okay let's try that tanda setuju
Meskipun tampak seperti komunikasi zaman purba yang penuh dengan bahasa isyarat dan istilah-istilah yang seolah tidak bermakna, namun mereka memahami satu sama lain. Sembari bercanda Domenic berkata bahwa kunci untuk memecahkan masalah pipa saluran air adalah dengan berkomunikasi menggunakan istilah bunyi-bunyian.
Ia mengaku bahwa mereka telah bekerja sama selama enam bulan sejak pembangunan restoran tersebut. Selama masa tersebut masing-masing juga telah saling mengajari bahasa negara mereka kepada satu sama lain, tetap saja masih bercampur dengan istilah bunyi-bunyian tadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar